NUNUKAN - Petugas dinas pemadam kebakaran Nunukan dengan dibantu anggota TNI, Polri serta masyarakat berjibaku selama dua jam memadamkan api yang meluluhlantakkan sekitar 50 rumah yang berada di kawasan ujung dermaga Inhutani, RT 10 Kelurahan Nunukan Utara Nunukan, Minggu (10/1/2021).
Kebakaran di kawasan yang menjadi pintu penyeberangan lokal baik dari Pulau Nunukan ingin ke Pulau Sebatik, Sei. Manggaris, Sei. Ular maupun sebaliknya juga menghanguskan fasiltas umum seperti dermaga speed boat.
Rachmaji Sukirno, kepala dinas pemadam kebakaran Kabupaten Nunukan yang berada di lokasi kebakaran mengatakan sedikitnya 10 unit mobil pemadam kebakaran di turunkan.
"Selain armada dari mako, kita juga meminta bantuan dari sektor selatan, pos tanah merah, serta dari BNPB dan armada karhutla" ujarnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Gurihnya Dana Bansos
|
Rachmaji menambahkan petugas pemadam kebakaran terbantu oleh arah angin yang berhembus menuju laut, sehingga api bisa dipadamkan.
"Petugas kita juga ada yang memadamkan api melalui laut dengan menggunakan perahu, " ujarnya.
Kebakaran hebat ini diketahui bermula sekitar pukul 18.28 wita, warga yang sedang bersiap hendak melaksanakan sholat magrib berhamburan keluar rumah ketika mendengar teriakan kebakaran.
Api sangat cepat membesar karena dermaga Inhutani dikenal sebagai kawasan padat penduduk dan rumah panggung yang terbuat dari kayu serta di lokasi kejadian tempat tinggal saling berdempetan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Pemimpin, Bukan Pengecut!
|
Sebagian besar warga yang berada di sekitar Inhutani berusaha mengamankan harta benda miliknya dengan mengangkut ke tempat yang lebih aman, karena dikhawatirkan api merembet ke rumah warga yang lain.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, namun berdasarkan informasi yang dihimpun api berasal dari seseorang yang diduga kurang waras membakar sebuah rumah.