Pengangguran Diamankan Polsek Sebatik Barat, Bawa Sabu 100 Gram

    Pengangguran Diamankan Polsek Sebatik Barat, Bawa Sabu 100 Gram
    Tersangka Roslan Abdul Bin Ucin dan BB Sabu

    NUNUKAN - Roslan Abdul Bin Ucin (41 thn) harus berurusan dengan aparat penegak hukum, pengangguran yang berdomisili di desa Pancang Kec. Sebatik Utara Kab. Nunukan Kalimantan Utara ini kedapatan membawa Narkoba golongan satu jenis Sabu sekitar 100 gram.

    Roslan ditangkap Tim Opsnal Polsek Sebatik Barat di jalan poros desa Pancang ketika sedang melintas dengan sepeda motornya, Sabtu (30/1/2021)

    Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, S.I.K melalui Kasubag Humas AKP Muh. Karyadi menjelaskan kronologis penangkapan pengangguran tersebut

    "Tim Opsnal Polsek Sebatik Barat sebelumnya menerima informasi dari masyarakat, bahwa di desa Pancang Kec. Sebatik Utara Kab. Nunukan ada seseorang yang diduga menyimpan, membawa, menguasai dan menjadi perantara dalam jual beli serta memiliki narkoba jenis Sabu" jelas AKP Muh. Karyadi

    "Mendapat informasi tersebut personil Tim Opsnal melakukan penngamatan dan penyelidikan, sesuai dengan informasi yang diterima terduga Roslan melintas di jalan poros desa Pancang, serta merta dihentikan oleh anggota selanjutnya dilakukan penggeledahan terhadap Roslan dan pemeriksaan terhadap sepeda motor yang dipakainya, dari dalam jok ditemukan serbuk kristal putih diduga Sabu yang dibungkus plastik hitam dan dibungkus lagi dengan jaket" tambah Karyadi

    Untuk pengembangan lebih lanjut Roslan Abdul diamankan di Polsek Sebatik Barat bersama BB berupa 2 (dua) bungkus serbuk putih diduga Sabu, 1 (satu) unit HP merk Vivo dan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha X-Ride

    Saharuddin

    Saharuddin

    Artikel Sebelumnya

    Wakapolres Nunukan : Peran Media Sangat...

    Artikel Berikutnya

    Tunggu Pembeli Sabu, Janda Anak Dua Diamankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Kebersamaan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad dan Warga Dalam Pembangunan Masjid di Perbatasan
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Diskusi Panel di Rapimnas Kupas Potensi Sabut Kelapa untuk Solusi Longsor dan Pemberdayaan Ekonomi  

    Ikuti Kami